Anda pernah mendengar tentang Exchange Traded Fund (ETF) ? Sebagai salah satu instrument investasi pasar modal perkembangan ETF di Indonesia mulai marak akhir-akhir ini. Hal ini sejalan dengan perkembangan ETF di pasar modal negara-negara maju yang lain di mana ETF menjadi salah satu instrument investasi yang paling diminati. Apakah sebenarnya ETF itu? Mengapa ETF saat ini diminati oleh investor Indonesia?

ETF, singkatan dari Exchange Traded Fund, adalah suatu instrumen investasi bertipe reksadana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. ETF dikelola oleh Manajer Investasi dan juga menitipkan dananya pada Bank Kustodian. Anda tentu merasa bahwa definisi tersebut sangat mirip dengan Reksadana. Namun apa yang membuat ETF berbeda dengan Reksadana?

Tujuan Investasi reksadana pada umumnya dibuat dengan tujuan untuk mengalahkan indeks yang menjadi acuan (misalnya IHSG ataupun LQ45) namun ETF dibuat dengan tujuan untuk meniru kinerja dari suatu indeks atau portfolio tertentu. Dengan kata lain, ETF tidak berusaha untuk mengalahkan pasar (beat the market), namun ETF berusaha untuk menjadi pasar (be the market).

Perbedaan berikutnya adalah pada perdagangan Unit penyertaannya, Reksadana pada umumnya dapat dibeli lewat Manajer Investasi ataupun lewat agen penjual yang ditunjuk. Sedangkan unit penyertaan dari ETF diperdagangkan secara bebas pada bursa saham seperti layaknya saham dengan satuan lot (per 100 lembar). Harga dari unit penyertaan Reksadana dihitung satu kali setiap penutupan hari dan dinyatakan berdasarkan nilai aktiva bersih dari reksadana tersebut, sedangkan harga dari ETF dapat bergerak sesuai dengan permintaan pasar. Karena ETF diperdagangkan di bursa saham, maka harga unit penyertaan ETF dapat berubah-ubah selama waktu perdagangan bursa secara real time.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa pada dasarnya ETF merupakan suatu instrumen investasi tersendiri dan tidak dapat digolongkan ke dalam salah satu golongan instrumen investasi, baik saham maupun reksadana. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah: Mengapa di pasar modal ETF saat ini diminati? Apa yang membuatnya menarik?

Karakteristik utama yang membuat ETF menjadi sangat menarik di mata investor adalah fungsi Index Tracking yang dimiliki ETF. Fungsi Index Tracking tersebut memungkinkan seorang investor untuk berinvestasi pada suatu indeks yang diinginkannya secara mudah dan murah. Bila investor ingin memiliki portofolio yang serupa dengan LQ45, maka hal yang harus dilakukannya hanyalah membeli ETF yang mengikuti kinerja LQ45. Sangat sederhana.

Saat ini industri ETF terus berkembang pesat, pada akhir tahun 2019 dana kelolaannya tercatat Rp 14.1 triliun rupiah, di akhir November 2020 sudah tumbuh pesat menjadi Rp 15.5 triliun rupiah, pertumbuhan 9.5% dalam tahun pandemi ini diatas pertumbuhan industri reksadana yang stagnan dan reksadana saham yang negatif. Dari sisi produk saat ini terdapat 37 produk ETF dengan 34 ETF memiliki isi portfolio saham dan 3 ETF memiliki isi portfolio Obligasi.

Ya, Hal lain yang menarik adalah meski ditransaksikan pada bursa saham namun isi portfolio ETF tidak harus berupa saham, ETF boleh saja menjadikan suatu obligasi atau indeks obligasi menjadi underlying assetnya. Hal ini membuat karakteristik produk yang berbeda, karena sebagai produk KIK ETF ikut menikmati insentif pajak atas kupon dan diskonto obligasi yang hanya dibebankan 5% di tahun ini dan 10% di tahun depan, dibanding membeli langsung obligasi yang pajaknya saat ini 15%. Sehingga ETF obligasi selain mendapatkan insentif pajak juga memiliki likuditas yang setara dengan saham. Secara kinerja juga ETF obligasi bisa menjadi pilihan untuk diversifikasi karena pergerakan nya bisa berbeda dari indeks Saham, hal ini terlihat pada tahun ini dimana kinerja year-to-date ETF obligasi positif terimbas tren penurunan suku bunga disaat ETF yang mengikuti indeks saham bejatuhan terkait koreksi akibat Pandemi COVID-19 pada IHSG.


""

Uraian-uraian diatas menunjukkan bahwa pada dasarnya ETF adalah suatu instrumen investasi yang sangat menarik dan memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak dimiliki oleh instrumen-instrumen investasi yang lain. Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, maka ETF memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati investor-investor di Indonesia. Untuk yang berminat pada ETF maka harus membuka rekening pada broker saham dan ada baiknya mempertimbangkan ETF berbasis obligasi sebagai diversifikasi investasi yang relatif aman dan menguntungkan. Selamat berinvestasi.

Happy Investing