Seleksi manajer investasi merupakan salah satu langkah penting dalam proses implementasi rencana investasi.
Proses seleksi manajer investasi tak hanya dilakukan dengan tujuan memilih manajer investasi yang dianggap memiliki kemampuan untuk outperformed benchmark saja, namun juga untuk mengindentifikasi manajer investasi yang memiliki skill yang memadai serta memiliki kepentingan yang sejalan dengan objektif investasi investor.
Tujuan seleksi manajer investasi adalah untuk memilih manajer investasi yang dianggap memiliki kapabilitas atau skill yang memadai dalam mengelola portfolio investasi serta sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam rangka penempatan instrumen investasi yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Evaluasi Portofolio mengacu pada evaluasi kinerja portofolio investasi. Evaluasi portofolio merupakan langkah terakhir setelah seluruh proses investasi dilakukan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil kinerja yang telah dicapai perusahaan berdasarkan implementasi strategi yang sudah disusun perusahaan.
Sesuai dengan aturan OJK terkait dengan tingkat kesehatan keuangan multifinance, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan investor.
Pertama, tingkat rasio permodalan. Kedua, kualitas aset pembiayaan. Ketiga, rentabilitas atau penilaian terhadap kemampuan perusahaan pembiayaan dalam menghasilkan laba.
Terakhir, tingkat likuiditas atau kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
